News

Solusi Mengurangi Emisi Dengan Beralih ke Mobil Hybrid

Kawan Agung Toyota, belakangan ini perubahan iklim semakin terasa nyata di Indonesia, ditambah dengan kondisi polusi udara yang semakin memburuk. Salah satu penyebab utamanya adalah emisi karbon, yang berasal dari asap kendaraan bermotor yang sering di gunakan untuk aktivitas setiap harinya.

Dan juga berbagai aktivitas lainnya yang bergantung pada bahan bakar fosil sehingga menghasilkan emisi gas rumah kaca yang memicu pencemaran udara dan perubahan iklim global. Namun sebuah solusi yang dapat membantu mengurangi emisi karbon salah satunya ialah beralih ke kendaraan Listrik maupun Hybrid.

Pastinya anda sudah tidak asing lagi bukan dengan mobil Hybrid, atau biasa dikenal dengan sebutan HEV (Hybrid Electric Vehicle). Bekerja dengan mengkombinasikan dua sumber tenaga dari mesin bahan bakar dan motor Listrik, dengan gabungan sumber tenaga ini, performa mobil Hybrid dapat lebih optimal, lebih irit bahan bakar, rendah emisi serta ramah lingkungan.

Mengapa dengan mobil Hybrid dapat mengurangi emisi? Berikut ini ATmin akan membahas bagaimana hal itu terjadi serta manfaatnya bagi lingkungan.

1. Penggabungan Dua Sumber Tenaga

Mobil hybrid dapat mengatur penggunaan mesin bahan bakar dan motor listrik secara otomatis sesuai dengan kondisi saat anda berkendara. Saat melaju dengan kecepatan rendah, mobil akan menggunakan motor listrik untuk  memberikan torsi instan tanpa banyak menghabiskan bahan bakar. Ketika kecepatan meningkat, mesin bahan bakar yang bekerja untuk menambah tenaga, namun motor listrik tetap membantu agar konsumsi BBM tetap hemat.

2. Adanya Fitur Regenerative Braking

Fitur canggih pada mobil hybrid ini dapat membantu menyimpan energi menjadi baterai. Ketika anda melakukan pengereman, energi kinetik yang biasanya terbuang diubah menjadi listrik dan disimpan kembali ke baterai. Sehingga hal ini mengurangi kebutuhan mesin bahan bakar dan emisi gas yang terbuang menjadi jauh lebih rendah.

3. Lebih Irit BBM = Emisi Lebih Sedikit

Dengan teknologi Hybrid, mobil secara otomatis mengatur penggunaan mesin bahan bakarnya dan listrik. Sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien Motor listrik juga membantu akselerasi saat mobil berjalan, sehingga penggunaan bensin dapat lebih hemat hingga 30-50% dibandingkan mobil non Hybrid. Efisiensi ini tidak hanya menghemat  bahan bakar, tetapi juga mengurangi emisi, sehingga lebih ramah lingkungan.

4. Mesin Akan Mati Otomatis Saat Mobil Berhenti

Hadirnya teknologi Auto start-stop pada mobil dirancang untuk membantu menghemat bahan bakar, Fitur ini memungkinkan mesin mobil mati secara otomatis ketika kendaraan dalam posisi seperti saat menunggu lampu merah. Dengan begitu, bahan bakar tidak terbuang hanya untuk menjaga mesin tetap menyala saat mobil tidak bergerak. Menariknya, AC dalam mobil tetap dapat berfungsi karena mendapatkan daya dari baterai. Karena sistem ini bekerja secara otomatis anda tidak perlu khawatir. Mesin akan menyala kembali secara otomatis saat anda melepaskan pedal rem atau menginjak pedal gas, tergantung pada jenis kendaraan.

Untuk informasi dan tips menarik lainnya, Anda bisa mengunjungi Agung Toyota News.

Jika Anda membutuhkan informasi seputar pembelian mobil Toyota, booking servis, atau harga servis, silakan datang langsung ke cabang Agung Toyota terdekat yang tersebar di wilayah Riau, Jambi, Bengkulu, Bali, dan Kepulauan Riau. Atau kunjungi website resmi kami di www.agungtoyota.co.id.

Nikmati berbagai program menarik dan kemudahan dalam memiliki mobil Toyota Impian Anda. Percayakan Toyota Anda hanya pada Agung Toyota!